LUMAJANG - Polres Lumajang Polda Jatim menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi potensi bencana, khususnya banjir dan tanah longsor.
Kesiapan tersebut telah dilakukan sejak dini mulai latihan kemampuan penanganan bencana bersama TNI, BPBD dan relawan.
Selain itu Polres Lumajang Polda Jatim juga telah melakukan pemetaan melalui mitigasi kebencanaan dan menyiapkan pola - pola penyelematan warga masyarakat bila bencana terjadi sewaktu - waktu.
Bahkan menjelang pemungutan suara Pilkada 2024, Polres Lumajang Polda Jatim juga telah mengantisiapasi pada tempat pemungutan suara yang berada di wilayah rawan bencana alam.
Hal itu disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K usai melakukan patroli pasca pungutan dan hitung suara Pilkada, Sabtu (30/11).
AKBP Rofik mengungkapkan saat menjelang pemungutan suara pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana evakuasi untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berjalan meskipun terjadi bencana.
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|
"Kami sudah siap secara keseluruhan bilamana terjadi bencana banjir di sejumlah titik TPS yang termasuk dalam kategori rawan bencana, " kata AKBP Rofik.
AKBP Rofik, memastikan bahwa pendistribusian kotak suara sudah dilakukan dengan kondusif.
Menjelang musim hujan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan antisipasi serta penekanan anggota dalam memprioritaskan pergeseran logistik.
"Dengan adanya koordinasi yang telah dilakukan dengan BMKG, kami telah mapping dan menghitung titik di mana saja yang akan dijadikan lokasi beberapa TPS, " ungkap AKBP Rofik.
Hal ini dilakukan kata AKBP Rofik agar saat hujan datang, tidak menjadi kendala yang signifikan, baik dari segi banjir, longsor, maupun antisipasi bencana alam lainya.
Hingga saat ini lanjut AKBP Rofik, Polres Lumajang Polda Jatim tetap menyiagakan sejumlah personel untuk penanganan bencana alam.
"Personel sudah kita siagakan antisipasi terjadinya bencana alam, "kat AKBP Rofik.
Ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak panik namun tetap waspada dan segera melaporkan ke petugas terdekat bila terjadi bencana.
"Agar masyarakat tetap dekatkan diri pada Tuhan, semoga kita semua dijauhkan dari bencana, " pungkasnya. (*)